Kamis, 18 September 2008

Popok Bersih, Bayi Sehat

Bila dibandingkan popok sekali pakai (diaper), popok kain tak hanya lebih irit biaya, tetapi juga lebih ramah lingkungan. Masalahnya, popok kain memang perlu penanganan ekstra, khususnya dalam hal mencucinya.

Bekas pup atau ompol?
Ya, cara mencuci pokok bekas pup atau ompol beda. Tujuan utamanya adalah agar kotoran di popok yang terkena tinja atau urin itu tak berbaur dan menempel dengan baju atau popok bayi yang lain ketika dicuci. Anda ingin tahu caranya?

*Popok bekas tinja (atau bekas muntah bayi) :
  • Buang kotoran ke lubang pembuangan tinja (kloset)
  • Bersihkan sisa kotoran dengan menggunakan air mengalir.
  • Kucek (gosok) bagian yang kotor dengan sabun, lalu bilas.
  • Jika perlu, rendam dulu dalam cairan pemutih untuk "mensterilkan" selama sekitar 5-10 menit.
  • Cuci pakai tangan atau pakai mesin cuci bersama baju bayi lainnya dengan sabun cuci atau deterjen, lalu bilas 2-3 kali sampai bersih benar. Ingat, selembut apapun deterjen yang Anda pakai, jika tidak dibilas dengan bersih bisa mengakibatkan terjadinya ruam popok.

*Popok bekas urin:
  • Rendam dalam ember berisi air
  • Kucek bagian yang terkena urin sebelum disabuni atau dimasukkan ke mesin cuci.
Bijak gunakan pembersih
Selain cara mencuci, hal-hal berikut juga sebaiknya Anda perhatikan
  • Gunakan sabun cuci atau deterjen yang ramah lingkungan dan tidak mengiritasi kulit.
  • Jika menggunakan deterjen untuk mencuci dengan tangan, taru air di ember, baru tuangkan deterjen. Dengan demikian, debu deterjen tidak menebar kemana-mana.
  • Jika ingin menggunakan cairan pelembut pastikan Anda membilasnya lagi sampai bersih. Hal ini mungkin bertolak belakang dengan saran yang ditulis pada label cairan pelembut (di label biasanya tertulis "tak perlu dibilas lagi"). Asal tau saja, yindakan membilas ini demi kesehatan kulit bayi anda, yaitu untuk menghindari terjadinya iritasi.
  • Hindarkan baju berwarna dari cairan pemutih agar tidak luntur. Kalau baju berwarna atau bermotif sudah terlanjur kotor kena tinja atau kotoran lain, tak perlu direndam di cairan pemutih, tapi kucek saja pakai sabun/deterjen terlebih dahulu sebelum dicuci bersama baju lainnya.
sumber : Ayahbunda no. 06 2005
sumber gambar :
www.blogdokter.net

1 komentar:

infogue mengatakan...

artikel anda bagus dan menarik, artikel anda:
Artikel kesehatan terhangat
Artikel anda di infogue

anda bisa promosikan artikel anda di http://www.infogue.com/ yang akan berguna untuk semua pembaca. Telah tersedia plugin/ widget vote & kirim berita yang ter-integrasi dengan sekali instalasi mudah bagi pengguna. Salam!