Sabtu, 20 Desember 2008

Spice Up Your Sex Life! Segarkan Kembali Kehidupan Seks Anda!

Seiring dengan perkembangan zaman, pengetahuan manusia semakin berkembang, termasuk pengetahuan akan variasi seksual demi mencapai kepuasaan optimal baik bagi dirinya maupun pasangannya. Banyak hal yang mendorong pasangan untuk melakukan variasi seksual, diantaranya untuk mengatasi kejenuhan, memenuhi rasa keingintahuan atau bahkan hanya ingin lebih memuaskan pasangannya saja.
Hal ini tentu lumrah untuk dilakukan, namun, akan lebih baik jika Anda mengetahui dengan benar kelebihan dan kekurangan variasi yang ada agar anda dapat memilih variasi seksual yang sesuai untuk anda dan pasangan anda sekaligus tetap melindungi anda serta pasangan anda.
Sebelum membahas lebih lanjut, kita harus tahu terlebih dahulu makna senggama atau yang lebih dikenal dengan istilah coitus dalam dunia kedokteran. Secara umum senggama adalah masuknya penis ke dalam vagina. Variasi seksual yang termasuk dalam pengertian ini antara lain :

* Missionary position. Posisi ini merupakan posisi yang paling banyak dilakukan. Dalam posisi ini wanita berbaring sedangkan pria berada di atas.

* Woman on top. Posisi wanita di atas pria ini lebih menguntungkan wanita, karena lebih bisa memegang kendali dengan mengatur arah dan kedalaman penetrasi lelaki.

* Doggy style. Pada posisi ini wanita berada pada posisi berlutut, bersandar dengan siku dan paha terangkat, sementara pria melakukan penetrasi dari belakang.

* Side by side. Kedua pasangan berbaring saling berhadapan dengan menempatkan satu kaki terhadap lainnya.

* Sitting. Wanita duduk di atas pangkuan pasangan pria dan melingkarkan kakinya ke pinggang. Kedua tangan wanita dilingkarkan pada leher pria atapun menjadi tumpuan di lantai.

* Standing. Posisi ini dilakukan dimana wanita berdiri dengan sedikit membungkuk di depan pria. Dan pria melakukan penetrasi dari belakang. Bisa juga pasangan wanita maupun lelaki berdiri sembari bersandar di dinding.

* Quickie Sex. Jika hubungan seksual dilakukan dalam rentang waktu tertentu, bisa dicoba variasi hubungan dengan rentang waktu yang relatif lebih cepat dari biasanya. Tentu harus didukung situasi tempat dan waktu saat melakukan.

Variasi-variasi seksual di atas tergolong sehat karena vagina memiliki fungsi dan mekanisme – mekanisme yang memang diperlukan untuk hubungan seksual. Maksudnya dinding vagina yang elastis dan dengan adanya cairan vagina yang berperan sebagai pelumas dan pembunuh kuman, resiko untuk terjadi luka saat melakukan variasi – variasi seksual seperti disebutkan di atas adalah minimal.
Akan tetapi, resiko infeksi tetap ada terutama penyakit menular seksual, sehingga kondom tetap perlu digunakan untuk mencegah penularan penyakit – penyakit tersebut. Keuntungan yang lain adalah baik anda maupun pasangan anda terutama wanita akan mencapai kepuasaan optimal, karena adanya klitoris yang berperan sama dengan gland penis dalam pencapaiann orgasme.
Di luar variasi seksual dalam pengertian senggama di disebutkan di atas, ada yang aman dan yang tidak aman dipandang dari segi kesehatan.
Adapun yang termasuk variasi seksual yang aman adalah oral seks. Oral seks atau hubungan seks oral bisa diartikan sebagai aktivitas seks yang menggunakan oral; bibir, rongga mulut dan lidah, sebagai stimulasi seks pada alat kelamin. Oral seks bisa dilakukan dari laki-laki kepada perempuan (cunnilingus) atau dari perempuan kepada laki-laki (fellatio). Pengertian oral sex bisa dilakukan saat foreplay dan afterplay. Saat foreplay, oral sex dilakukan untuk merangsang fisik, membangkitkan gairah dan pemanasan yang hangat, sehingga memperlancar jalannya hubungan seks dan memudahkan pencapaian puncak kenikmatan yang maksimal.

Dalam afterplay, seks oral umumnya lebih ditujukan secara psikis, artinya sebagai ungkapan pencurahan kasih sayang dan cinta Anda kepada pasangan. Hal ini penting agar pasangan merasa dicintai bukan hanya pada saat melakukan hubungan seks. Pada prinsipnya, oral seks ini aman selama rongga mulut maupun alat kelamin dalam keadaan bersih dan bebas infeksi. Hal ini perlu diperhatikan untuk mencegah penularan penyakit menular seksual, bahkan apabila memungkinkan, senantiasa pakailah kondom.
Variasi seksual yang dipandang tidak aman dari segi kesehatan adalah anal seks. Anal seks adalah hubungan seksual dengan cara memasukkan penis ke dalam anus. Tindakan ini tidak aman karena anus merupakan tempat kotoran dan tidak dipersiapkan untuk hubungan seksual selayaknya vagina. Dinding anus tidak seelastis dan setebal vagina serta memilki banyak pembuluh darah, sehingga resiko untuk terjadi luka dan perdarahan sangat besar. Resiko terkena infeksi juga besar karena anus tidak memiliki sistem perlindungan seperti cairan pada vagina apalagi anus juga banyak mengandung kuman.

Dilihat dari manfaatnya, variasi-variasi seksual itu penting untuk dipraktekkan dalam hubungan untuk dalam menjaga keharmonisan pasangan dan menjauhkan rasa jemu untuk berhubungan seksual dengan pasangan. Sangat dianjurkan bagi para pasangan untuk memilih variasi seksual secara bijak sesuai dengan keinginan anda maupun pasangan anda, sehingga dapat tercapai kepuasan seksual bagi kedua belah pihak.

Tidak ada komentar: